kantor notaris ppat
Solusi COVID-19

Kampung Cyber

Super Negin Saffron

SETI HAREFA: Melek TI, Permudah Pahami Value TI

Ditulis pada 24 April 13
 SIAPA yang mau menolak jika ditawari fasilitas internet murah, bahkan gratis? Tentu semua akan mendukung fasilitas tersebut, tak terkecuali di Ibu Kota Jakarta yang notabene sudah melek TI dengan rating akses dan pengguna internet yang tinggi. Warga pun tentu mendambakan potensi kampungnya bisa lebih tergali sehingga menjadi masyarakat yang lebih maju.
BISKOM Grup sebagai perusahaan teknologi informasi (TI) berinisiatif membangun Kampung Cyber Triple Play untuk mewujudkan keinginan warga Jakarta mendapatkan akses internet gratis berkecepatan tinggi dan layanan lainnya yang disediakan seperti komunikasi suara dan video call.  Kampung Cyber Jakarta akan digarap lebih progresif lagi ketimbang kampung cyber di kota lainnya karena akan dijadikan pilot project atau percontohan kampung cyber termutakhir di Indonesia.
Berikut perbincangan dengan Seti Harefa, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Kuningan Barat dimana kampung cyber tengah dibangun di lokasi tersebut, saat ini.
Bagaimana gambaran mengenai Kampung Cyber Triple Play BISKOM? Apa sama dengan kampung cyber di kota lainnya?
Jelas berbeda dengan kampung cyber lainnya yang sudah ada. Sebab kebanyakan kampung cyber yang ada hanya layanan internet dengan jaringan wireless yang kecepatannya rendah atau lebih populer dengan RT/RW Net. Sementara layanan internet Kampung Cyber BISKOM itu super cepat. Lebih dari itu, juga ada layanan PSTN untuk komunikasi suara dan video (video call) antar pengurus RT, RW dan warga sampai ke kelurahan sebagai extention alias gratis. Kemudian ada layanan IPTV dan video on demand (VOD) murah dan layanan Passive Optical Network Camera OnLine (PONCOL)-IP CCTV di seluruh area kampung cyber.
Apakah Kampung Cyber Jakarta ini masih relevan, terutama jika dikaitkan dengan warga metropolitan yang umumnya sudah melek TI?
Tentu sangat relevan, semakin melek TI akan makin mudah memahami berbagai value teknologi terapan di area kampungcyber. Apalagi biaya yang diperlukan saat ini sangat mahal, berbeda dengan konsep kampung cyber dengan biaya jauh di bawah rata-rata koneksi internet saat ini. Contohnya, biaya perbulan internet Rp. 50.000/user untuk PC unlimited, kemudian WiFi Rp25.000/akun untuk ponsel unlimited.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk meng-cover kampung cyber ini?
Biaya Percontohan Kampung Cyber ini sepenuhnya dari swasta yang dihimpun oleh BISKOM dari perusahaan donatur antara lain Ufoakses untuk teknologi dan hardware GePON, IP CCTV, WiFi, kemudian Pro Akses untuk design dan pemasangan jaringan fiber optic. Ada juga ITMN – BRIKER untuk IP PBX teknologi soft switch, termasuk Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) sebagai penyedia Sistem Informasi Pelayanan Tunggal (SIPITUNG) berbasis open source dan Telkom Vision untuk layanan IPTV. Selebihnya diharapkan ada sponsor dari perbankan untuk layanan Internet Banking, termasuk PT Telkom selaku penyedia international bandwith dan penyedia hardware.
Kapan proyeknya mulai digarap?
Awal Februari Forum Diskusi dan presentasi umumnya sudah dilakukan pada 18 Februari lalu. Kemudian awal Maret implementasi tahap satu dilakukan pemasangan PONCOL-IP CCTV yang dijadwalkan berlangsung selama dua bulan, sehingga Mei mendatang diharapkan sudah diresmikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Untuk koneksitas berapa kampung di berapa desa dan kecamatan Kampung Cyber Jakarta ini?
Pada percontohan ini hanya diimplementasikan di 1 RW, 12 RT dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 jiwa 800 kepala keluarga.
Target apa yang ingin dicapai dari Kampung Cyber Jakarta? Peranan apa yang diharapkan dari masyarakat?
Target jangka pendeknya menjadi pilot project dan menjadi ruang pamer The Real Cyber City milik BISKOM. Kemudian target jangka menengahnya program ini bisa dibiayai Pemda DKI Jakarta serta target jangka panjangnya bisa diimplementasikan secara nasional.
Bagaimana menjaga kontinyuitas dari program kampung cyber ini?
BISKOM bekerjasama dengan pengurus LMK telah membentuk pengurus kampung cyber, dipilih dari warga kampung cyber. Pengurusnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara yang akan dibantu pengurus RT untuk di masing-masing wilayah RT.
Bagaimana pertimbangan biaya penggunaan WiFi untuk koneksi Kampung Cyber Jakarta ini?
Biaya akses WiFi di seluruh area kampung cyber direncanakan biaya bulanan unlimited dikenakan biaya Rp. 25ribu, mingguan unlimited dikenakan biaya Rp. 7ribu, harian unlimited dikenakan biaya Rp. 1.000 sementara untuk biaya IPTV masih menunggu tarif dari Telkom Vision. •IWA
Konsultan SDM
Solusi COVID-19

0 Response to "Kampung Cyber"

Post a Comment

AD BANNER